Sabtu, 30 Juli 2011

Facebook, Tuhan Baru Masyarakat Modern?

Kalau Anda punya Facebook (FB) dengan jaringan pertemanan yang luas,  coba sekali-kali amati tulisan di status teman-teman Anda. Dalam status mereka, tak jarang ada doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan. Salah satu contohnya begini, “Mohon ampunanMU, aku masih berniat memperbaiki semua, bantu aku menjalani semua proses ini ya Allah”. Intinya, FB dijadikan sarana untuk memanjatkan doa. Itu belum termasuk kata-kata singkat, “habis sholat malam”, “mau tadarusan” , “Hari kelima puasa baru dapet 6 juz. Alhamdulillah, tapi masih kurang banyakkkkkk......” dan lain-lain. 

Apa yang dilakukan pada FB-er (sebutan untuk para pengguna FB) seolah menjadikan FB sebagai Tuhan. Mengapa itu bisa terjadi? 

Realitas Tuhan
Tuhan (dalam arti monoteisme) adalah tempat bergantung manusia. Dialah sesembahan dan tujuan akhir manusia untuk mencari tujuan hidup. Tuhan didudukkan sebagai sesuatu yang paling tinggi diantara semua hal. Intinya adalah Tuhan adalah tempat bergantung manusia.

Tentu saja, tidak semua manusia percaya adanya Tuhan. Meskipun begitu, Tuhan tetap memberikan kasih sayangnya pada mereka yang tak bertuhan sekalipun. Kasih sayang tak terbatas pada hanya pada mereka yang percaya Tuhan saja.

Bagi mereka yang percaya Tuhan, akan menjadikan Tuhan sebagai sebab utama. Dialah yang menjadikan dan dialah yang mengakhirkan. Manusia mungkin sudah berusaha, tetapi semua akan diserahkan pada Tuhan. Bahkan pada Tuhanlah mereka memohon petunjuk, berdoa, dan mengeluhkan segala persoalan hidup karena usaha manusia yang memang serba terbatas.

Tuhan memang tidak satu. Tuhan itu banyak dalam artian tempat bergantung manusia. Sementara Tuhan dalam ajaran monoteisme tetap satu, yakni sang Causa Prima (sebab awal). Sebagai tempat bergantung manusia, ada manusia yang menjadikan nafsu sebagai Tuhannya. Dalam perilakunya sehari-hari manusia ini selalu menuruti hawa nafsunya. Semua diabdikan untuk menyalurkan nafsu tersebut. Dalam posisi ini, manusia tersebut menjadikan nafsu sebagai Tuhan. Ada juga manusia yang menjadikan uang sebagai Tuhan. Jika ada manusia yang selalu mengukur sesuatu berdasarkan uang, orientasi hidup hanya untuk mencari uang, maka nyata ia telah menjadikan uang sebagai Tuhannya. 

Realitas FB
Tidak sedikit diantara pada FBer sangat tergantung kehidupannya pada FB. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Bahkan ada yang terbangun dini hari membuka FB. Apalagi sekarang “berFBria” sangat mudah dinikmati dengan Hand Phone (HP). Macam-macam yang mereka dilakukan, dari soal mengubah status (ini yang sering), mengisi kuis, mengomentari status teman-temannya, sampai iseng-iseng mengetag (menandai) foto dirinya agar diketahui semua teman-temannya. 

FB adalah tipe situs jaringan yang membuat aktif penggunanya. Ini sangat berbeda dengan Friendster (FS) yang muncul sebelumnya. Dalam FS, setiap komentar yang ditanggapi oleh teman-teman kita tidak diberitahukana oleh situs tersebut. Sementara dalam FB semua yang dilakukannya diberitahukan kepada pengguna. Jadi kalau kita mengomentari status teman, maka komentar teman yang punya status atau orang lain yang juga mengomentasi status teman kita itu bisa diketahui. Antar pengguna bisa berkomunikasi secara interaktif. Inilah kelebihan FB. Dalam FB juga bisa melakukan chatting layaknya Yahoo Messenger (YM). 

Tak heran, jika para user sangat tergila-gila dengan FB. Bahkan di manapun menggunakan FB; di dalam kendaraan, di kampus, di tempat tidur, bahkan di dalam WC. Tak heran karena menariknya situs ini banyak perusahaan dan lembaga pemerintah melarang karyawannya menggunakan FB seperti yang terjadi pada Pemkot Surabaya. Alasannya, FB mengurangi produktivitas. Para karyawan tidak mau bekerja, tetapi justru “berFBria”. Bahkan itu juga terjadi pada anggota legislatif saat rapat atau aktivitas lain di gedung dewan. 

Ketika para user itu putus cinta, misalnya, mereka tumpahkan dengan menulis status dalam FB. Mereka yang sedang gembira juga tidak berbeda. Bahkan sekadar hanya meminta saran tentang persoalan yang dihadapi, mereka memanfaatkan FB sebagai alatnya. Pokoknya, FB adalah alat yang bisa menyelesaikan semua persoalan hidup. 
Di sinilah para user itu sangat tergantung sekali pada FB. Coba tanyakan pada mereka yang sudah kecanduan FB, apakah mereka kuat menahan tidak membuka FB dalam satu hari? FB sudah mempengaruhi hidup mereka. Apa pun akan dilakukan agar bisa FB-an. Sungguh, sebuah fenomena baru dalam masyarakat modern. Sangat mungkin dalam pikirannya, file-file tentang FB melebihi file persoalan yang lain.

Tuhan Baru
Apa yang dilakukan pada FBer sama persis dengan ajaran agama. Agama mengajarkan, agar manusia selalu mengingat Tuhannya, dimanapun dan kapan pun. Jika pikiran manusia terus menerus pada FB, tak heran mereka (seolah) sudah menjadikan FB sebagai “Tuhan Baru” dalam hidupnya. Alasannya, FB telah menjadi tempat bergantung manusia agar tidak terombang-ambing hidupnya, sama dengan agama bukan? 

Kalau manusia sudah menggantungkan dirinya pada hal lain yang sama dengan Tuhan, bisa jadi dalam tubuh manusia itu telah bersemi "Tuhan Baru” di luar keyakinan pada Tuhannya. Mungkin manusia itu tak merasa, mereka telah menjadikan FB sebagai "Tuhan Baru''. Baginya, bisa jadi Tuhanya tetap Allah swt, misalnya, namun tingkah lakunya sehari-hari atau ketergantungan pada FB telah mengikis kepercayaan pada Tuhan. 
Melalui agama yang diturunkan Tuhan, manusia diarahkan, dituntut, bahkan "diharuskan'' untuk melakukan sesuatu dan tidak melakukan sesuatu yang lain. 

Intinya, manusia menjadikan referensi utamanya pada agama dalam kehidupan sehari-hari. Ketergantungan yang demikian besar manusia pada agama merupakan ciri pokok manusia religius. Bagaimana jika manusia telah menjadikan FB sebagai Tuhannya?
Masalahnya, Tuhan baru yang dijadikan referensi hidup itu akan mengikis nilai-nilai ruhani manusia. Nilai-nilai transendental yang selama ini diajarkan oleh agama Tuhan, akan mengalami degradasi. Sebab, manusia sudah menggantungkan hidupnya pada FB. 

Mereka berdoa tidak lagi pada Tuhan, tetapi lewat FB. Mengapa berdoa saja harus diketahui orang lain? Memang benar-benar berdoa atau hanya sekadar riya’? Bisa jadi, harapannya, dia menulis doa pada status FB agar diamini oleh para user. Tapi itu sama saja dengan seseorang berdoa dengan suara keras di tengah alun-alun agar orang yang melihatnya mengamini. Tapi jangan-jangan hanya cacian saja yang didapatkan karena dianggap memutarbalikkan hakikat doa? Jadi, jika aktivitas FBer seperti yang digambarkan di atas, mereka sedang membuka peluang tumbuhnya “Tuhan baru” dalam dirinya. Wallahu A’lam.
Obsesi Pembalap........



Kalah sebelum berperang............



Monyet Ngintip mulu seh.............



Dikira mayat gan................



Serutan bikin ngilu.........



Sibolang yang gak jadi tayang..........



Titanic2........



No Komeng dch..........



Saking semangat ampe putus tuh karet cd nya........



Susahnya jadi atlet................................



Kiss my a*s



Anjrit,....murid mbak erot neh



Luna maya BB jangan dibuka



Cari kesempatan....



pantang pulang sebelum padam??



Perayaan 17-an..............



Kungfu Master.....



Ada yang malu gan....



Niup balon



Motor gede.....



Fail....



Freestyler gan....



Tips buat taraweh ntar malem...............



Peace.....





dari berbagai sumber

Foto Yang Dilarang Beredar Oleh Belanda Tentang Indonesia

Foto-foto dilarang pemerintah Batavia, karena hanya mau memberikan gambaran yang positif tentang perang ketika itu. Foto tentara yang terluka tembakan, atau penduduk yang ditangkap dan diancam laras senapan, foto-foto yang boleh dibilang kontroversial, tidak pernah muncul di media Belanda. René Kok, Erik Somers dan Louis Zweers menggabungkan hampir 200 foto dalam buku mereka 'Perang Kolonial 1945-1949: Dari Hindia Belanda ke Indonesia. Radio Nederland berbincang dengan Erik Somers, salah satu penulisnya.

René Kok, Erik Somers dan Louis Zweers memang sudah lama menyelidiki berbagai arsip gambar dan juga fotografi mengenai Perang Dunia II. Selain itu mereka juga menyelidiki arsip-arsip foto di periode dekolonisasi Hindia-Belanda antara 1945 hingga 1949. Ketika itu banyak wartawan yang dipakai oleh pemerintah kolonial untuk membuat foto-foto perang. Para wartawan ini diwajibkan untuk menyerahkan semua foto yang dibuat kepada pemerintah Batavia untuk diseleksi, sebelum dikirim ke media di Belanda.

Disensor

Banyak foto yang tidak terseleksi karena dianggap mengandung unsur-unsur yang mengagetkan sehingga bisa meresahkan sanak keluarga serta penduduk Belanda. Foto serdadu yang terluka misalnya, atau tawanan perang, tidak pernah ditampilkan di media.

Sebenarnya periode 1945, setelah 17 Agustus dan 1949, dikenal dengan periode Bersiap, dan setelah itu dimulai aksi agresi I dan II oleh Belanda, dan berakhir dengan penyerahan kedaulatan Desember 1949. Istilah Belanda 'Politionele Actie' memang sengaja tidak digunakan oleh ketiga penulis. Menurut mereka istilah ini digunakan pemerintah Belanda untuk membenarkan aksi di Indonesia yaitu mengembalikan ketenangan dan pemerintahan di Hindia-Belanda, dan digunakan untuk menutup-nutupi apa yang terjadi ketika itu.

Setelah menyelidiki ratusan foto yang ditemukan, ketiganya menyimpulkan, bahwa sejak hari pertama pasukan Belanda datang ke Indonesia, dimulailah periode perang, dalam hal ini perang kolonial.

Memang saat itu banyak foto yang beredar mengenai perang. Tujuan utama buku ini adalah menerangkan kepada rakyat Belanda, bahwa pemberitaan mengenai perang ketika itu, terutama foto, telah terlebih dulu diseleksi, disensor oleh pemerintah, dinas intel dan militer Belanda. Hanya diperlihatkan foto-foto yang sesuai dengan kebijakan pemerintah, kebanyakan foto-foto yang menutup-nutupi dan tidak memperlihatkan situasi yang sebenarnya. Jadi foto-foto yang tidak membuat khawatir sanak keluarga para militer di Belanda. Ketika itu ada 120.000 tentara Belanda dikirim ke Indonesia.

Keadaan sesungguhnya

Foto-foto yang diterbitkan sekarang, justru foto yang dilarang atau ditolak oleh badan sensor, tapi oleh karena satu dan lain hal masih tetap disimpan di berbagai badan arsip. Foto-foto ini menunjukkan gambaran lain tentang perang, kekerasan, teror dan lainnya, atau gambaran perang sesungguhnya.

Rakyat Belanda tidak boleh merasa khawatir akan nasib tentara, sanak keluarga mereka yang ditugaskan ke Hindia-Belanda. Itulah tujuan utama. Setiap bentuk keresahan, apalagi tentangan terhadap perang ini membawa dampak negatif bagi pemerintah dan pimpinan militer Belanda ketika itu. Termasuk foto-foto di mana penduduk Indonesia menyambut gembira pasukan Belanda yang ketika itu dianggap sebagai 'pembebas'.

Kebijakan yang sama juga digunakan pemerintah Amerika Serikat dalam perang Irak. Dan juga di Afghanistan. Foto-foto yang dipublikasi sebisa mungkin tidak membuat orang bereaksi negatif. Foto-foto yang dibuat fotografer embedded, dan dibuat berdasarkan permintaan pemerintah atau militer.

Foto-foto ini bertolak belakang dengan cerita para serdadu yang kemudian kembali ke Belanda. Setibanya di tanah air mereka merasa tidak dihargai, karena gambaran publik tentang perang itu sangat positif. Tidak ada kejahatan, kekerasan, teror atau aksi berdarah.

Selain itu Belanda juga perlahan-lahan harus menerima bahwa mereka kehilangan wilayah koloni dan dari awalnya perang ini sudah dianggap gagal. Satu hal yang sudah pasti tidak menimbulkan simpati publik.

Reaksi

Banyak reaksi diterima ketiga penulis, terutama dari kalangan veteran KNIL di Belanda. dan juga dari anak-anak mereka, generasi kedua setelah perang. Buku ini, dan terutama foto-foto tersebut menjelaskan mengapa ayah mereka tidak mau berbicara tentang perang. Atau justru bercerita banyak mengenai berbagai kekerasan yang terjadi di saat perang, menjelang akhir hayat mereka. Dengan kata lain buku ini menceritakan sisi negatif dari perang.
Koloniale Oorlog: 1945-1949
René Kok, Erik Somers, Louis Zweers
Penerbit Carrera
ISBN: 978 90 488 0320 0
Terbit mulai 8 Desember 2009

Seorang pemuda yang terluka diberi pertolongan medis oleh anggota brigade marinir Belanda

Seorang serdadu marinir terlihat mengancam sekelompok warga Indonesia yang diintrogasi.:


Seorang pemuda ditarik rambutnya agar keluar dari tempat persembunyian


Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati dielu-elukan oleh warga Indonesia, setelah berpidato di Yogyakarta, November 1949.

Hasil Temuan di Mars yang Dirahasiakan NASA

Selama ini yang kita ketahui tentang Mars adalah sebuah planet merah yang kondisinya terlalu ekstrim untuk ditinggali oleh makhluk hidup, tidak memiliki atmosfer seperti di bumi, tidak ada kandungan air seperti di bumi, kandungan oksigen amat sedikit, daya gravitasi berbeda jauh dengan bumi dan itu semua adalah pernyataan dari NASA yang kita percayai dan kita jadikan acuan. Kini anggapan tentang mars itu akan kita buang jauh-jauh dari otak kita.



Sebagian dari foto-foto berikut tidak akan dapat anda temukan dengan bebas di google atau website nasa sekalipun karena ini memang bukan untuk konsumsi publik.

Foto-foto ini akan membuat imajinasi anda mengalir, menghasilkan berbagai pertanyaan dan spekulasi, dan jika anda menggunakan logika untuk mengambil kesimpulan maka berarti anda percaya bahwa kita tidak sendirian di tata surya ini?

Efek dari foto-foto ini dianggap akan berakibat fatal jika diketahui khalayak luas, dampaknya akan terasa pada sisi Iptek dan agama (Chaos!). Maka dari itu NASA merahasiakan foto-foto temuan mereka ini dari jangkauan publik.

Foto Keadaan Alam di MARS

Pada sebelah kiri adalah foto versi NASA dan foto sebelah kanan adalah hasil pembetulan warna (image color correction). padahal make photoshop juga bisa.

Ini bisa dibuktikan dari pembetulan warna bendera USA sebagai acuannya. langit mars tampak biru bersahabat (mungkinkah atmosfernya sama dengan bumi?).

Dan ini adalah salah satu kecerobohan NASA, saat mengadakan Press Conference mereka menampilkan foto Permukaan MARS sebagai latar, dan bisa dilihat langit Mars tampak berwarna biru muda.

Penemuan Batu-batuan, Elemen dan Material

Tidak seperti batu-batuan yang dikumpulkan dari bulan atau planet lainnya, objek batu / material yang ditemukan di MARS ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Kenapa demikian? karena batu-batuan / material ini memiliki bentuk yang amat kompleks, memiliki detail dan segi simetris bahkan ada yang nyaris memiliki fungsi. Foto-foto penemuan ini telah ditemukan sejak pendaratan pertama di MARS dan langsung dirahasiakan.

1. Batu dengan bentuk piramid sempurna (abrasi,erosi, pengikisan oleh alam?) apakah alam bisa sedetail ini?

2. Batu dengan bentuk potongan persegi


3. Batu dengan bentuk rectangular, perhatikan desainnya.


4. Persegi dengan detail.


5. Objek dengan bentuk lengkungan, memiliki detail nyaris seperti perkakas

6. Arrow form.

7. Wow! detail. Mirip apa ya?

8. Dan ini nyaris seperti Tang penjepit dengan bentuk lengkungan yang sempurna.

9. Dan yang satu ini, mirip seperti kerukan traktor, dengan lubang dan celah yang simetris dan 2 buah lubang penyangga di bagian belakang.

10. Puing Bangunan ???


11 .Ini adalah area perbukitan raksasa di MARS dengan lebar hingga bermil-mil, tapi yang menarik dari area ini adalah POLA! Bukit-bukit ini terbagi dalam pola bagian yang terstruktur rapih!


12. Dan ini adalah foto kawasan yang diambil dari satelit di atas mars. Dan hasilnya wow, sebuah kawasan yang tertata secara rapi.


13. Yang ini pasti sering liat, foto ini sudah banyak beredar di google.


14. Yang ini juga banyak ditemui di google, Monumen Cydonia yang berbentuk seperti wajah dan pentagram, konon katanya ini dulu sebuah "kota".


15. Kalau yang ini diambil dari hasil pemotretan satelit yang mengorbit di atas MARS, sebuah objek seperti Tugu / monumen berbentuk persegi berdiri tegak.


Dan mungkin saja teori liar yang bernama "Ancient Astronout" atau astronot purba itu benar-benar ada, dimana teori itu berpendapat bahwa apa yang dimaksud dengan alien itu adalah kita sendiri.

Bahwa bumi ini adalah sebuah koloni dari sebuah peradaban yang amat maju, yang berkeliling galaksi mencari planet yang layak untuk ditinggali.

Taukah Anda Dosa yang Lebih Besar Dibanding 1000x Zina?

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah merusak hidupnya karna zina. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam “Silakan masuk”. Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata,
“Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.” “Apakah dosamu wahai wanita ayu?” tanya Nabi Musa as terkejut. “Saya takut mengatakannya. ” jawab wanita cantik. “Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, “Saya ……telah berzina.”
Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.

Perempuan itu meneruskan, “Dari perzinaan itu saya pun……lantas hamil, Setelah anak itu lahir, langsung saya…….. cekik lehernya sampai……tewas”, ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya. Nabi musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik,” Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!”…teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya??? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya? ” Nabi Musa pun terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?” Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.

“Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?” tanyanya, ” Ada!” jawab Jibril dengan tegas. “Dosa apakah itu?” tanya Musa kian penasaran. “Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa
menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina”. Sambil terkaget Mendengar penjelasan ini, Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.

Dalam hadist Nabi SAW disebutkan, “Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur’an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka’bah….”

Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat, sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa, dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat fardhu dengan istiqomah, So sobat musim tercinta….masih berani meninggalkan Shalat??????

15 Hukuman mati ter-sadis dan ngeri

Berikut beberapa jenis hukuman mati paling mengerikan!!


15. Buried Alive
hukuman mati ini telah digunakan untuk perorangan maupun kelompok. Korban biasanya diikat dan kemudian ditempatkan dalam sebuah lubang dan dikubur. Dulu pernah adalah Pembantaian Nanjing selama Perang Dunia II, ketika tentara Jepang mengubur warga sipil Cina hidup dalam apa yang di sebut "Ten Thousand Corpse Ditch".

14. Snake Pit
Salah satu bentuk tertua penyiksaan dan hukuman Mati, lubang (ruang) ular yang sangat umum adalah bentuk hukuman mati. Narapidana dilemparkan ke dalam lubang yang mendalam dengan ular berbisa.

13. The Spanish Tickler
Perangkat penyiksaan ini umumnya digunakan di Eropa selama Abad Pertengahan. Digunakan untuk merobek kulit korban, senjata ini bisa merobek apa pun, termasuk otot dan tulang. Korban diikat telanjang, kadang-kadang di depan umum, dan kemudian para penyiksa mulai menyiksa mereka. Biasanya dimulai pada tungkai dan bekerja ke dalam, leher dan wajah selalu disimpan untuk terakhir.

12. Slow Slicing
Ling Chi, diterjemahkan sebagai "lambat mengiris" atau "kematian yang masih tersisa" itu digambarkan sebagai kematian oleh seribu luka. bentuk penyiksaan dan eksekusi yang mirip dengan Lima Pains, tapi digambar di atas yang jauh lebih lama jangka waktu. Penyiksa perlahan-lahan luka dan menghilangkan beberapa bagian tubuh, memperpanjang hidup dan korban penyiksaan selama mungkin. Menurut prinsip Konfusian, tubuh yang dipotong-potong tidak dapat keseluruhan di akhirat rohani, membuat bentuk eksekusi yang masih menyiksa korban di akhirat.

11. Burning at the Stake
Kematian dengan membakar telah digunakan sebagai suatu bentuk hukuman mati selama berabad-abad, sering dikaitkan dengan kejahatan seperti pengkhianatan dan sihir. Sekarang ini dianggap sebagai hukuman yang kejam dan tidak biasa, tetapi sebelum abad ke-18, yang dibakar pada tiang pancang adalah praktik umum. Korban terikat pada pancang besar, sering di pusat kota atau di mana pun dengan penonton dan kemudian menyalakan api. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara yang paling lambat untuk mati.

10. Necklacing
Umum dipraktikkan di Afrika Selatan, Necklacing terdiri dari karet ban, diisi dengan bensin, dipaksa di sekitar dada korban dan lengan, dan kemudian menjadi dibakar. Necklacing dasarnya menyebabkan tubuh akan berubah menjadi meleleh terbakar.

9. Execution by Elephant
di Selatan Asia dan Tenggara, Gajah telah menjadi metode hukuman mati selama ribuan tahun. Hewan dilatih untuk mengeksekusi dua cara. Perlahan-lahan menyiksa dalam cara yang berkepanjanganh atau menewaskan korban hampir seketika itu juga.

8. The Five Pains
salah satu hukuman mati dari cina ini relatif mudah untuk dipahami. Dimulai dengan hidung korban yang dipotong, lalu satu tangan dan satu kaki, dan akhirnya, korban adalah dikebiri dan terbelah dua di pinggang. Penemu hukuman ini Li Si, seorang Perdana Menteri Cina, akhirnya disiksa dan kemudian dihukum mati dengan cara ini.

7. Colombian Necktie
Metode eksekusi ini adalah salah satu yang sadis gan. Tenggorokan korban adalah disayat, sering kali dengan pisau tapi benar-benar ada benda tajam yang akan dilakukan, dan kemudian lidah mereka ditarik keluar melalui luka yang terbuka. Sewaktu zaman La Violencia, sebuah periode sejarah Kolombia penuh dengan pembunuhan, ini adalah bentuk paling umum eksekusi. Hal ini digunakan terutama untuk mengintimidasi orang lain yang menemukan fakta.

6. Hanged, Drawn, and Quartered
Hukuman untuk pengkhianatan tinggi di Inggris, yang akan digantung, ditarik dan dipotong-potong adalah umum terjadi selama abad pertengahan. Meskipun dihapuskan pada tahun 1814, bentuk eksekusi ini bertanggung jawab atas ratusan, bahkan mungkin ribuan, kematian. Prosesnya adalah sebagai berikut. Pertama, korban diseret pada bingkai kayu, yang disebut rintangan ke tempat eksekusi. Kedua, korban digantung dengan leher untuk waktu singkat sampai hampir mati (digantung). Ketiga, pengebirian terjadi, di mana setelah itu, isi perut dan alat kelamin dibakar di depan korban. Akhirnya, tubuh terbagi menjadi empat bagian yang terpisah dan dipenggal kepalanya.

5. Cement shoes
Diperkenalkan oleh American Mafia, metode eksekusi ini melibatkan menempatkan kaki korban dalam blok dan kemudian mengisinya dengan semen basah dan kemudian melemparkan kepadanya ke dalam air. Bentuk eksekusi masih dipraktekkan sekarang, dan bahkan menciptakan istilah "seseorang yang tidur dengan ikan-ikan" sebagai eufemisme untuk orang mati.

4. Guillotine
Guillotine adalah salah satu bentuk yang paling terkenal eksekusi mati . Terdiri dari pisau tajam diikatkan pada tali, kepala korban diletakkan di tengah-tengah frame dan kemudian pisau jatuh dengan kilat, menyebabkan orang yang dipenggal mati hampir seketika.

3. Republican Marriage
bukan tersadis memang namun jelas salah satu yang paling menarik. Berasal di Perancis, bentuk eksekusi ini biasa terjadi dalam Revolusi Perancis. Melibatkan mengikat bersama dua orang telanjang, seorang laki-laki dan perempuan biasanya dari usia yang sama, dan menenggelamkan mereka. Dalam beberapa kasus, biasanya di mana air tidak tersedia, pasangan akan disiksa dengan pedang.

2. Crucifixion
metode eksekusi adalah salah satu metode yang paling terkenal, jelas terutama disebabkan oleh eksekusi Yesus Kristus. Penyaliban terdiri dari tangan dan kaki korban yang dipaku ke kayu salib dan kemudian menjadi mengangkat ke udara. Korban kemudian dibiarkan menggantung di sana sampai mati, yang biasanya sampai berhari hari, dan sering mati kehausan sebelum hal lain.

1. The Brazen Bull
The Brazen Bull, kadang-kadang dikenal sebagai salah satu metode paling kejam penyiksaan dan eksekusi di luar sana. Dirancang pada zaman Yunani kuno, dalam bentuk banteng, dengan pintu di bagian samping yang terbuka dan terkunci. Untuk memulai eksekusi, korban ditempatkan dalam banteng kuningan dan api dinyalakan bawahnya. logam dipanaskan sampai benar-benar panas, menyebabkan korban untuk "panggang sampai mati". Banteng itu dirancang sedemikian rupa sehingga jeritan para korban akan terdengar musik untuk kenikmatan dari algojo.

10 kisah nyata terdampar di pulau tak berpenghuni

Pernah nonton film Cast Away? yang dibintang Tom hanks, menceritakan seorang karyawan Fed Ex, yang kemudian ketika sedang dalam perjalanan mengantarkan paket kirimannya tiba-tiba badai menghadang dan kapal terbang yang ditumpanginya terkena petir dan terdampar disebuah pulau kosong, singkat cerita 4 tahun kemudian doi yang hanya ditemani bola voli bernama Wilson merencanakan untuk keluar dari pulau tersebut dengan membuat rakit dari batang pohon kelapa..

kira-kira 10 kisah nyata dibawah ini seperti itu…

1. John F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )


Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana
Pada 1943, John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba muncul dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2 orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka terjun ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau terdekat berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yang mengancam akhirnya mereka sampai kepulau terdekat setelah menempuh perjalanan selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum di pulau batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau yang lebih besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka setelah 6 Hari !

Fakta Menarik : Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.

2. Leendert Hasenbosch [1695 - 1725]



Bertahan : Sekitar 6 Bulan di pulau Ascension
Adalah seorang tentara belanda yang bekerja pad VOC sebagai penjaga buku/ pustakawan, dia dihukum karena telah menyodomi, (gak tau siapa tuh yg disodominya), dia kemudian dibuang pada 5 Mei 1725 kesebuah pulau yg tak berpenghuni dengan dibekali air untuk jatah 1 bulan ! bibit tanaman, injil, pakaian dan alat menulis. Dipercaya Hasenboch meninggal dengan kondisi yg mengenaskan oleh Pelaut Inggris pada bulan Januari 1726 setelah bertahan selama 6 bulan dengan memakan kura-kura laut, burung laut dan minum air kencing sendiri !
Fakta menarik : Para pelaut Inggris itu menemukan sebuah buku harian, yang kemudian di publikasikan dan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

3. Marguerite de La Rocque (1523 – ? )
Bertahan : 2 Tahun di pulau Setan
Pada 1542 Penjelajah perancis Jacques Cartier yang memimpin perjalanan ke Newfoundland disertai margrit de la Rocque 19 tahun, dalam perjalana Margrit menjadi pacar seorang pelaut muda yang berprofesi sebagai Pelayan kapal tersebut. Hal tersebut membuat pamannya marah jaques Cartier yg pelaut juga berdarah Biru kemudian membuang Margarit kesebuah pulau tak berpenghuni di perairan Labrador begitu juga sang pelayan tadi di buang ke pulau lainnya. Kemudian di Pulau tersebut Margarit dikaruniai seorang anak, yang pada akhirnya anak tersebut meninggal karena kekurangan susu, ia hidup di gua dan berburu hewan liar selama 2 tahun sebelum akhirnya di ketemukan oleh nelayan dari Basque atau Spanyol.
Fakta menarik : Kembali ke Perancis setelah diselamatkan dan disambut bak selebriti, Kisah Marguerite ini kemudian di ceritakan kepada ratu perancis saat itu Queen of Navarre pada 1558.

4. Kapten Charles Bernard ( 1781 – 1840 )


Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang
Pada 1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang ( Eagle Island ) bagian dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George Harrington . Kemudian meraka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika Nanina yang di komandani Kapten Charles Bernard, namun sang kapten menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan makanan melihat kondisi mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan, kemudian sang kapten bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di pulau tersebut. Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu mengambil alih kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak nya di pulau tersebut !. Beruntung akhirnya mereka semua dapat diselamatkan setelah 18 Bulan ! tepatnya pada bulan November 1814. Photo diatas menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak kapalnya, dari bentuknya agar kapal yang melintas dapat dengan mudah melihat mereka, tidak mudah juga c, buktinya setelah 18 bulan baru ada yang melihat mereka.
Fakta menarik : Di malam penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella tersebut sang Kapten sempat berbincang – bincang dengan mereka dan menceritakan semua asal usul mereka.yang notabene kala itu Amerika sedang berperang dengan Inggris, karena mungkin para awak Inggris tersebut tidak ingin dibawa ke Amerika dan dijadikan Tawanan, pikir mereka mendingan mereka ambil alih kapal Nanina tersebut dan kabur dari pada dibawa ke Amerika, ( seharusnya sang Kapten tidak banyak bicara ).

5. Ada Blackjack ( 1898 – 1983 )


Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel
Pada musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg dipimpin oleh Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan ekspedisi Arctic tujuannya untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan tersebut yang menjadi sengketa antara Kanada dan Inggris dengan nama Wrangel Island sebelah utara Siberia. 23 Tahun cewek Eskimo Ada Blackjack disewa oleh mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan sebagai juru masak dan tukang jahit, Ada Blackjack membutuhkan uang tersebut untuk anaknya yang menderita TBC, Rencana mereka berjalan selama 1 tahun sementara perbekalan yang mereka bawa hanya untuk 6 bulan saja.mereka tidak dapat menemukan cukup makanan dan mulai kelaparan sehingga pada Januari 1923 tiga dari mereka mencoba mencari pertolongan. Sementara Ada ditinggal bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk merawat mereka, waktu berlalu dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali ke 4 orang yang ia rawat akhirnya tewas juga . Ada bagaimanapun juga belajar bagaimana untuk bertahan, sampai dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh mantan rekan dari Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu kemudian ia gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle.
Fakta menarik : Ada mendapatkan semua gajinya selama 2 tahun ia ikut ekspedisi tersebut, namun ia tidak mendapatkan sedikitpun keuntungan dari buku yang sangat populer yang
diterbitkan oleh orang lain dari kisah perjuangan hidupnya.

6. Alexander Selkirk ( 1676 – 1721 )



Bertahan : 4 Tahun 4 Bulan di Pulau Mas’ a Tierra
Alexander Selkirk adalah seorang pelaut skotlandia yang terampil sebagai Navigator, dengan ketrampilannya itu doi ditunjuk sebagai master atau orang yg paling ahli sebagai pelaut di cinque Ports. Karena kapal yang tidak layak ( sering bertempur dengan armada laut spanyol ) maka ditengah perjalanan sepulang dari mencari ikan doi khawatir kapalnya akan tenggelam,dan mencari pulau terdekat. Di bulan September 1704 Doi akhirnya sampai disebuah pulau tak berpenghuni tepatnya di pulau Más a Tierra 400 mil lepas pantai barat Cile, Dia mengambil beberapa pakaian,musket, beberapa alat, sebuah Alkitab dan tembakau. Pada awalnya Doi tenang-tenang aja hanya membaca Alkitab tetapi segera menjadi jelas bahwa penyelamatan tidak terjadi dalam waktu dekat, lalu dengan sigap doi membuat suasana di pulau yang tadinya tak berpenghuni dan tak terawat dibuatnya menjadi lebih nyaman dengan ditemani tikus, kambing dan kucing sebagai temannya. Akhirnya dibulan Februari 1709 dua kapal inggris berlabuh di pulau tersebut dan doi pun dapat diselamatkan. Tahun 1713 Doi menceritakan semua pengalamannya selama 4 tahun 4 bulan di pulau tersebut, akan tetapi banyak orang yang tidak percaya akan ceritanya tersebut, 6 tahun setelah itu seorang novelis Daniel Defoe meluncurkan Novel yang sangat terkenal dan laris dari cerita Alexander Selkirk tersebut dengan nama “Robinson Crusoe”.
Fakta menarik : tahun 1966 Mas’ a Tierra diganti namanya menjadi Robinson Crusoe Island, diwaktu yang bersamaan kepulauan Juan Fernandez diganti namanya menjadi Alejandro Selkirk Island.

7.Ernest Shackleton ( 1874 – 1922 )


Bertahan : 105 hari di pulau gajah
Adalah seorang penjelajah Anglo-Irlandia yang kemudian pada tahun 1914 merencanakan
ekspedisi Trans-Antartika, dalam ekpedisinya tersebut kapal “Endurance” miliknya terjebak dalam es beku selama 1o bulan sebeleum es menjadi lunak dan kapal bisa melanjutkan kembali perjalanannya, kemudian mereka terdampar kembali selama 5 bulan, karena perbekalan mereka semakin menipis dan pertolongan tidak kunjung datang maka Doi memerintahkan 3 orang anak buahnya untuk mencari pertolongan dengan kapal kecil atau perahu ke pulau terdekat ” Pulau Gajah” disana di pulau tersebut ternyata tidak berpenghuni, kemudian doi memerintahkan kembali 5 orang anak buahnya untuk menjemput ke 3 orang tadi. Kemudian dengan berjalan kaki selama 17 hari atau berjarak 800 mil menerobos ganasnya cuaca terburuk didunia sebelah utara pulau Georgia tersebut akhirnya mereka menemukan stasiun atau pangkalan pengamatan, dan dapat diselamatkan atas bantuan pemerintah Cili, dari ke 28 orang yang ikut dalam ekspedisi tersebut tidak satu orang pun yang tewas. Setelah penjelahan yang heroik tersebut pada tahun 1921 Doi kembali ke benua
tersebut dalam rangka penelitian dan program ilmiah, sebelum ekspedisi tersebut bisa berjalan Doi keburu tewas karena serangan jantung dan pihak keluarga meminta doi dikuburkan disana.
Fakta menarik : lebih dari 40 tahun setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest
Shackleton ada penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun 1955-1958. Yang artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada waktu itu.

8. John Adams and the Bounty Mutineers (1768 – 1829)


Bertahan : di kepulauan Pitcairn
Setelah pemberontakan di Inggris yang terkenal di 1789 dan beberapa bulan dari berlayar di
sekitar timur pulau Fiji John Adams dan the Bounty Mutineers memutuskan untuk menetap di
Kepulauan Pitcairn tak didiami, untuk menghindari Angkatan Laut Inggris tersebut maka perahu yang ditumpangi mereka dibakar dan karam didasar laut. mereka yang ada di pulau tersebut 9 Kru kapal 6 orang cowok Tahiti dan 11 Cewek satu diantaranya mempunyai seorang bayi. Singkat cerita mereka tidak bisa kembali dan hidup menetap, mempunyai keturunan di pulau tersebut, karena populasinya yang terus meningkat maka banyak dari penduduknya yang tinggal di Australia dan New Zealand.
Fakta menarik : Kemudian pada 1808 kapal “Topaz” tiba di Pulau Pitcairn dan menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat yang damai, lebih dari sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa anak-anak. Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya grasi pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian.
Juga: ibukota Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.

9. Jan Pelgrom and Wouter Loos

Bertahan : Tidak diketahui di daratan Australia
Pada tahun 1629 kapal batavia atau Hindia belanda/ Indonesia dengan 316 awak kapal hancur
dan terdampar di sebelah barat pantai Australia barat tepatnya di pulau di pulau Abrolhors, kebanyakan dari mereka selamat. mereka di pimpin oleh orang yang sangat jahat Jeronimus Kornelius, singkat cerita sebelum bantuan tiba sebanyak 125 orang perempuan dan anak-anak tewas dan dikubur secara masal karena karena kekejamannya di pulau tersebut, dan 2 orang Jan Pelgrom and Wouter Loos berhasil melarikan diri dan tiba di benua Australia, menetap dan tinggal bersama suku Aborigin.
Fakta Menarik : kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa pertama yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni Inggris.

10.Juana Maria, ? – 18 Oktober 1853


Bertahan : 18 Tahun di Pulau San nicholas
pulau San Nicholas tadinya adalah pulau yang makmur karena konflik berdarah dengan pemburu anjing laut russia maka jumlah penduduk di pulau tersebut turun drastis hanya menjadi 20 orang saja dari 1.835 penduduk asli amerika ( Karena penduduk disana menentang untuk berburu anjing laut di perairannya ). pada tahun 1835 atas perintah Charles Hubbard di Santa Barbara, Amerika memutuskan untuk mengadakan misi penyelamatan ke pulau San Nicholas tersebut guna mengambil sisa penduduk yang masih hidup, ketika kapal sampai di pulau tersebut maka seluruh penduduk diangkut ke kapal tetapi meninggalkan Juana maria seorang diri di pulau tersebut karena badai yang cepat datang.


pada tahun 1850, seorang misionaris dari Santa Barbara pastur Gonzalez, memerintahkan Thomas Jeffries untuk mencari Juana Maria dengan bayaran 200 US$, tetapi gagal. Meskipun ekspedisi tersebut gagal sekembalinya dari ekspedisi tersebut Thomas Jeffries bisa menceritakan semua kendalanya, dan pada tahun 1853 ekspedisi yang dipimpin kapten George Ndiver berhasil sampai di pulau San Nicholas dan menemukan jejak kaki lalu betapa terkejutnya sang kapten mendapati seorang perempuan mengenakan pakaian dari kulit dan bulu itik liar dijahit bersama, ia tinggal di tempat yang terbuat dari tulang ikan paus. Setelah dibawa ke Santa barbara dan baru 7 hari berikutnya ia meninggal karena disentri, sebelum meninggal ia dibaptis dengan nama Juana Maria, tidak banyak cerita yang dikupas dari keterangan Juana Maria karena keterbatasan bahasa, nama aslinya pun tidak ada yang tahu.
Fakta Menarik : Kisah Juana Maria kemudian dibukukan dengan judl “Island of the Blue Dolphin”

Sumber: kaskus.us